Default Title

Tips Memulai Belajar Drone untuk Pemula

Tips Memulai Belajar Drone untuk Pemula

Dunia drone kini semakin berkembang pesat dan membuka peluang besar di berbagai bidang. Tak heran, banyak orang mulai tertarik untuk belajar mengoperasikan drone. Nah, kalau kamu serius ingin belajar drone, khususnya untuk pemetaan, Mimin bantu kasih panduannya biar kamu nggak salah langkah. Yuk, kita bahas langkah-langkah awalnya!

  1. Pahami Jenis Drone dan Kegunaannya

    Sebelum membeli atau menerbangkan drone, penting untuk tahu dulu jenis dan fungsinya. Apakah kamu ingin belajar drone untuk hobi fotografi, keperluan profesional seperti pemetaan, atau industri kreatif seperti videografi dan produksi film? Setiap jenis drone punya karakteristik dan kemampuan berbeda. Dengan memahami tujuannya sejak awal, kamu bisa lebih fokus dalam belajar dan memilih perangkat yang tepat.

  2. Pelajari Dasar-Dasar Drone

    Langkah selanjutnya adalah memahami dasar-dasar drone, seperti prinsip dasar, komponen drone, dan cara kerjanya. Kamu perlu tahu bagian-bagian utama seperti propeller, motor, frame, baterai, flight controller, dan sistem GPS. Selain itu, pelajari juga etika dan keselamatan penerbangan, termasuk aturan resminya, agar terbangmu aman dan sesuai regulasi.

  3. Pelajari Dasar-Dasar Fotogrametri

    Kalau tujuanmu adalah belajar drone untuk pemetaan, maka kamu wajib memahami fotogrametri, ilmu yang mempelajari pemetaan dari foto udara. Dengan memahami dasar ini, kamu akan tahu bagaimana proses dari pembuatan jalur terbang, pengambilan foto, hingga menjadi ortofoto, DEM, kontur, dan model 3D topografi.

  4. Belajar Simulasi dan Latihan Manual

    Sebelum menerbangkan drone sungguhan, cobalah berlatih menggunakan Drone Simulator. Beberapa simulator bisa bantu kamu memahami kontrol dasar tanpa risiko. Setelah itu, lanjutkan latihan manual dengan drone sungguhan, mulai dari take-off, hovering, landing, hingga navigasi dasar.

  5. Pelajari Software Pengolah Data Drone

    Dalam pemetaan, penguasaan software adalah kunci. Beberapa software populer yang wajib kamu kenal antara lain: Pix4D, Agisoft Metashape, QGIS dan ArcGIS. Dengan software ini, kamu bisa mengolah data foto udara menjadi peta digital, model 3D, dan analisis spasial yang akurat.

  6. Ikuti Pelatihan atau Komunitas Drone

    Belajar sendiri memang bisa, tapi akan jauh lebih cepat dan terarah jika kamu bergabung dalam pelatihan atau komunitas drone. Selain dapat praktik langsung, kamu juga bisa sharing pengalaman dengan para profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Mau Mulai Belajar Drone Tanpa Boring? Ikuti ASBIM Aja!

Academy of Spatial and BIM (ASBIM) menawarkan pelatihan drone profesional yang dirancang untuk semua level, dari pemula hingga tingkat lanjutan. Cocok buat kamu yang ingin menguasai drone untuk pemetaan, fotogrametri, dan analisis spasial. Di ASBIM, kamu juga bisa bergabung ke Komunitas ASBIM, tempat para peserta saling berbagi pengalaman, berdiskusi seputar teknologi terbaru, serta memperluas koneksi dengan para profesional di bidang Geospasial dan BIM.

Pada pelatihan drone ASBIM, kamu akan belajar:

  • Pengenalan drone dan konsep fotogrametri
  • Praktik pengoperasian drone dan pengambilan data lapangan
  • Praktik pemasangan dan pengolahan GCP
  • Pengolahan data foto udara menjadi ortofoto, DEM, kontur, dan model topografi

Belajar jadi lebih seru, interaktif, dan langsung praktik bareng mentor berpengalaman.

Yuk, gabung di pelatihan drone ASBIM!